Dari : Arsy Fauziah
Bagaimana kalo ternyata isu sosial yang ada di masyarakat itu tidak sesuai atau tidak bisa diakomodir oleh ketertarikan minat dan hobi kita? Haruskah tetap memaksakan ide kita? atau bisa mengambil peran lain dalam sebuah kolaborasi mis seperti connector, salesman?
Jawaban :
Rena Herdiani H
izin menanggapi teh, kalau saya mencari isu sosial yg sesuai passion.
kan kita sudah memulai social venturenya awalnya dari keluarga. ketika kita menerapkannya keluar diusahakan sesuai dengan project kita yg sudah kita bangun di dalam lingkup keluarga. kalau misal berbeda saya memilih berkolaborasi tapi baiknya masih ada benang merahnya.... hihi keukeuh
* duuh saya nulis apa si, random gini * maaf teh kalau ga nyambung. tolong disambungkan
Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Kita luruskan ya teh
Jadi gini teh, isu sosial itu maksudnya kenapa teteh menciptakan sesuatu itu karena apa ? Jadi,jangan terpacu isu sosial di sekitar kita, tapi menciptakan sesuatu yang sepassion teteh. Nah, teteh sekarang kan punya project,latar belakang project itu tercipta karena apa ? Begitu teh
Arsy Fauziah
Sip sip gitu ya teh, entah kenapa yang ada di pikiran saya itu project tsb harus punya nilai manfaat buat sekitar sehingga antara passion dan isu sosial harus ada korelasi gitu teh hehe. Jadi kondisinya saya teh kemungkinan akan pindah domisili teteh, pas ngerjain nhw ini jadi mikir2 berbagai kemungkinan termasuk kalo project saya ini gabisa terealisasi hehe
Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Realisasikan di tmpt baru teh
Arsy Fauziah
Nah itu dia, jadi kepikiran kalo2 rancangan ini ga sesuai sama kebutuhan disana hehe. Tp jadi noted kata2 teh nita, sepertinyaa memang harus menciptakan sesuatu yg sepassion dulu ya teh, kesempatannya ngikutin. Mungkin nanti jadi ke-idean lebih cemerlang
Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Menjalani yang sesuai passion itu akan lebih nyaman dan tak akan bosan
Pertanyaan 2
Dari : Rena Herdiani H
teh, dalam project ini kan sebisa mungkin kita melibarkan anggota keluarga. nah bagaimana caranya supaya suami kita mau terlibat dan merasa ikut bertanggung jawab di project yg sudah saya buat ini teh… apa kita juga harus tahu passion suami kita ya teh? dan kalau ternyata berbeda bagaimana?
Jawaban
Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Bangun bounding dulu, mulai dari project kecil yang kita dan suami suka. Betul, harus tau dulu passion suami. Saya juga sama teh passion saya dan suami beda. Saya lebih ke Art dan Craft suami lebih ke masak, menurut teteh apa yang bisa menyatu ?
Rena Herdiani H
mmm... suami yg masak, tth yg bagian garnishnya.... finishing touch betul tak?
Arsy Fauziah
Food decoration teh, yg dibentuk lucu2 heheh
Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Aha ! Bisa jadi
Nah, setelah itu bisa di kembangkan jadi project yang lebih besar. Jadi, jelas maksud saya ?
Bahwa Allah menciptakan manusia ini dengan keunikannya masing-masing *Very Limited Edition*. Walaupun Beda pasti ada benang merahnya Tugas Kita ?
Terus jadi observer yang baik agar bisa terwujud Visi Misi bersama
Rena Herdiani H
iiih seruuu yaa teh... romantis. yuup siap membangun bounding dengan suami....
Pertanyaan 2
Dari : Sri Rejeki
Setelah projek nya jalan dan serentetan ide bermunculan yang harus di eksekusi secepatnya (pendapat saya). Dari pekan ceria bersama komunitas dongeng, sanlat di bulan ramadhan, dan ide lainnya. Saat ini saya merasa Luar biasa sekali bukan hanya suami yang mendukung tapi segenap lapisan masyarakat sangat mendukung
Yang jadi pertanyaan nya?? Boleh ga sih melaksanakan ide itu??kalau ditanya benang merah nya sangat nyambung sekali Dan anak-anak pun terlibat di dalamnya
Apa ga Maruk ya kelihatannya??
Jawaban
Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Betul teh bila momentnya tepat lebih baik ikat dengan eksekusi. perubahan itu artinya setahap demi setahap secara berkesinambungan. Nah ketika masa inkubasinya matang, lingkungannya kondusif, perubahan-perubahan yang sudah kita lakukan ini akan maka akan menjadi perubahan besar tepat di tipping poinnya. Bahwa virus itu kecil, apabila mendapatkan lingkungan yang kondusif dan masa inkubasinya tepat, maka dengan action kecil saja bisa menjadi wabah besar yang menyebar luas. Itulah analognya. Sehingga kuncinya tidak boleh berhenti dan tidak boleh menggegas, semua ada waktunya masing-masing. Malah lebih bagus teh Sri, bila tak merasa itu jadi beban dan bisa semua terlaksana, Lanjutkan, apalagi semua keluarg terlibat. Yang tidak boleh itu project nya jadi tidak fokus dan tidak terlaksana.
Hijrah itu syaratnya adalah TAAT TOTALITAS, tidak ada hijrah yang sukses dengan setengah-setengah ~Dewi Nita Purnama Sari ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar