Dari Ghina Nurbaeti
Setelah membuat design pembelajaran yang akan kita jalani, gimana kalo dalam prores pembalajaran tsb melibatkan orang lain misalkan suami, anak, ortu dsb. Apakah kita harus merubah sesuai dengan kondisi saat itu atau tetap memacu pada design pembelajaran yang telah d buat.
Jawaban
Dari Nida Muthi A
Coba menanggapi. Kalau menurut saya, iya teh.. Soalnya (terutama) suami dan anak adalah bagian dari diri kita. Jadi perlu disesuaikan. Mungkin gak mengubah keseluruhan, grand design nya tetap sama, tapi bisa metode atau target2an yang agak berubah.
Dari Nina Yarana Silmiati
Design pembelajaran yang kita buat memang sebaiknya fleksibel sesuai dengan kondisi dan keadaan saat itu yang memungkinkan kita untuk tetap mempelajari ilmu.
Dari Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Boleh berubah, teh silahkan di kondisikan, dan dipilih design pembelajaran yang sekiranya lebih sesuai dan mendukung gaya belajarnya juga.
Dikarenakan pertanyaan yang masuk hanya satu, maka fasilitator memberikan diskusi berupa kuis pertanyaan. Berikut pertanyaan dari fasil :
Dari Dewi Nita Purnama Sari (Nita)
Kita kuis sampai jam 21.00 WIB, cukup 1 pertanyaan dengan jawaban yang mendekati akan saya beri kejutan. Apa yang bunda pahami tentang Exit procedure?
Jawaban
Dari Ghina Nurbaeti
Mencoba menjawab
Keluar dri prosedur?? Mksdnya prosedur yang sdg d jalankan kndisional gtu? Di sesuaikan dgn keadaan saat tsb. Bner g sih??
Dari Dinda Sarasidia
Kalau lihat dari kata per kata, tebakan aku untuk exit procedure adalah prosedur yang diterapkan ketika ingin meninggalkan sesuatu
Dari Istikanah
Kalau saya googling, yang muncul adalah prosedur yang dilakukan tenaga medis dalam penyelamatan bayi saat proses kelahiran
Amalia Dewi
Exit procedure yaitu tahapan yang harus dijalani apabila kita akan ganti haluan (ganti ilmu yang dipelajari) karena kita merasa ilmu yang dipelajari itu tidak sesuai dengan passion kita. Tapi belum tahu, tahapannya apa aja.
Dari Eva Tri Novita
Teteh mau ikut jawab ya. Exit procedure itu kaya Ultimate atau terakhir yang dilakukan saat semua plan yang dirancang tidak terlaksana dengan baik. Gitu bukan sih teh mksdnya?
Dari Nida Muthi Athifah
Kalau dilihat dari konteks kalimatnya.. "menentukan exit procedure andaikata di tengah perjalanan ternyata kita mau ganti haluan". Jadi mungkin exit prosedur itu prosedur/proses yang perlu dilakukan sebelum kita mengakhiri sebuah "haluan", jadi gak tiba2 ganti haluan tapi berproses. Mungkin begitu
Dari Nina Yarana Silmiati
Cobain juga ya teh. exit procedure ini mungkin prosedur jalan keluar ketika kita mau merubah tujuan awal. Menghubungkan dgn nhw 5, mungkin kita ditengah jalan ingin merubah tujuan awal kita ketika melihat kondisi dan kebutuhan saat itu. Nah, exit prosedur ini adalah prosedur2 yang harus kita lalui sebelum kita benar2 merubah tujuan awal tersebut.
Dari Rena Herdiani
jalan keluar yang harus kita buat untuk tetap sampai pada tujuan kita ketika kita mendapatkan kendala ditengah jalan. Semacam membuat jalan alternatif supaya kita tetap bisa menjalankan misi misi kita ditengah keterbatasan kita. Maaf kalau kurang tepat.
Dari Dita Nur Hanipah
Langkah2 yang perlu akan kita tempuh sekiranya kita ditengah jalan merasa kurang pas dengan ilmu yang kita dalami, dan ingin mengubah haluan ke ilmu yang lain.
Dari Siti Fania Mahardika
Mungkin kaya rencana yang akan kita ambil kedepannya karna ada kekhawatiran atau kesulitan dari ilmu yang telah kita pilih. Tetapi harus dipertimbangkan dengan baik dan matang. Mungkin begitu teh
Dari Engelya Nuranisa
Keluar dari prosedur yang telah d tetapkan
Dari Dewi Nita Purnama Sari (Nita) [Feedback]
Kita kilas balik NHW-NHW sebelumnya yuk
di saat Nhw #1 saya meminta teman-teman jurusan apa yang akan diambil di universitas kehidupan ini, ini adalah proses yang bernama
START FROM THE FINISH LINE
Nanti saat memandu anak-anak juga ditanyakan hal tersebut.Kemudian di tahap berikutnya mau berapa lama ditempuhnya? maka kita menentukan milestone berapa lama durasi waktu yang akan kita tempuh? kecepatan kita dalam melangkah, hingga apa saja tahapan yang perlu kita lalui.
Setelah milestone jadi, supaya menunjang kelancaran proses belajar, kita sebaiknya memiliki *support system* yang memadai. Misal perlu bergabung dengan komunitas, perlu mencari sang ahli untuk berdiskusi, perlu mencari tools/alat penunjang belajar untuk hal tersebut. Perlu suami untuk saling mengingatkan dsb.
Exit Procedure adalah bagian dari system yang harus kita ketahui sebelum memasuki sebuah system. Sebelum masuk kita harus tahu cara keluarnya. Kalau dalam pembelajaran. Misal di tengah jalan ternyata kita ingin pindah haluan, maka ksama akan tahu tahap-tahapananya apa saja? kemudian apa resiko yang akan kita hadapi?
Contoh :
di kelas matrikulasi IIP ini,
START from THE FINISH LINEnya,
para peserta akan memahami dan bisa memaknai ilmu-ilmu dasar apa saja yang diperlukan dalam pembelajaran di IIP MILESTONE
Mulai dari prolog tentang adab – bunda shaleha.
SUPPORT SYSTEM
Smartphone yang ada aplikasi WA
Jaringan internet yang memadai
Fasilitator
materi dan NHW
Referensi buku
Waktu dan komitmen
EXIT PROCEDURE
Andaikata saya ditengah-tengah akan keluar dari program matrikulasi ini maka :
Ijin ke ketua kelas dan Fasilitator, menyampaikan alasan, mengulang kembali matrikulasi Batch #5, mengisi form remidial matrikulasi.
resiko:
Waktu belajar lebih lama
Teman-teman satu angkatan sudah melaju ke tahap kelas berikutnya
Serangkaian point-point itulah yang disebut ROAD MAP pembelajran kita.
Seperti Nahkoda yang akan berlayar, bentangkan peta, siapkan kompas dan tentukan arah, kalau salah arah, silakan berbalik sesuai exit procedure yang sudah kita tentukan. Contoh yang lebih ekstrem lagi yang kami lakukan berdua sbg fasilitator Homeeducator anak2 kami adalah sbb :
“Kalau kita (ortu) meninggal saat anak-anak masih pre aqil baligh, siapa yang akan menangani pola pendidikan anak-anak selanjutnya?”
Action plan : harus kita didik orang-orang yang akan memegang tongkat estafet pendidikan anak-anak kita mulai dari sekarang. Kalau dulu kami berdua menyiapkannya sejak awal. Sehingga anak-anak tidak panik, siap dengan segala kondisi yang mereka hadapi, karena anak2 sekarang sudah aqil baligh semua, maka kami mengompori teman-teman yang melakukan HE/HS untuk membuat komunitas CBE, shg exit procedure akan lebih mudah, karena anak-anak memiliki banyak ibu dan bapak ideologis yang memiliki visi yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar