Resume Kulwap Tantrum
18 Januari 2018
WAG TNB 27
👩 Nara Sumber : Deassy
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Tantrum itu suatu istilah ledakan emosi pada seseorang dan biasanya sering terjadi pada balita. Sekitar 2 tahun dan mulai berkurang di usia sekitar 5 tahunan.
Ciri-ciri tantrum yg sering banget terlihat adalah menangis dengan adanya jeritan, teriakan, mengamuk bahkan ada yg sampai melemparkan dirinya ke lantai.
Sebenarnya tantrum hal yg normal terjadi pd setiap anak. Namun menjadi hal yang abnormal jika seiring bertambah usianya karakter spti ini tdk cair atw berubah. Yang paling berbahaya apabila kita sbg ortu tdk bisa mencairkannya sampai remaja atau dewasa ini berbahaya sekali.
Saat anak menginjak remaja akan menggunakan powernya, jika menginginkan sesuatu tdk terpenuhi, ia akan kabur dr rumah. Dia akan merasa puas bila melihat ortunya menjadi panik.
Begitu juga, bila saat dewasa, tantrum msh ada. Biasanya ia akan berperilaku yg meresahkan pasangannya agar keinginanannya terpenuhi. Bila sdh terpenuhi akan terus menerus meminta. Tanpa ada rasa bersalah. Dalam artian tdk prnh puas.
Nah ada cara-cara yg bisa kita lakukan sbg ortu. Utk mencairkan tantrum itu agar tdk berkepanjangan.
Pertama, kita hrs paham karakter anak. Jadi kita bisa tahu kapan atau dlm kondisi tantrum akan terjadi.
Mis, kalau anak nggak terlalu suka dgn keramaian di sebuah mall, maka minimalisir waktu saat di mall, agar anak tdk tantrum.
Atau saat anak sdh terlihat lelah, hindari kita ajak ketempat2 yg bisa membuat anak tdk nyaman
Kedua, ingat sbg ortu, jgn sampai kita terpancing menjadi marah juga. Biasanya saat anak nangis dan berteriak tiada henti. Ortu menjadi kesal, dan mulai meninggikan suara bahkan memukul anak.
Hindari hal ini ya.
Ketiga, jika memang saat tantrum terjadi sdg berada di tmpt keramaian. Diamkan saja, tdk perlu dibujuk utk berhenti menangis. Umumnya hal ini terjadi sekitar beberapa menit. Namun kalau sdh mulai melukai dirinya mis, menjatuhkan dirinya ke lantai, angkat anak dan pindahkan ke tempat yg lbh aman.
Keempat, jika sdh selesai tantrumnya. Jgn terlalu memberikan anak nasehat yg panjang, krn anak merasa seolah2 dia sdg dimarahi.
Kelima, biasakan sebelum bepergian utk membuat perjanjian terlebih dahulu atau kesepakatan. Ttg apa yg boleh dan tdk boleh dibeli atau dilakukan oleh anak.
Keenam, ini yg hrs dilakuakan para ortu, bila anak bisa menjalani kesepakatannya dgn baik. Berikan REWARD utk anak. Krn sdh bersedia menjalani kesepakatan yg dibuat. Reward tdk hrs berbentuk barang, namun pelukan dan pujian utk anak juga sgt baik, selain bisa menambah keintiman antara anak dan ortu
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Tanya (🙋) Jawab (👩) :
🙋 Tadi siang kejadian tantrum anak sy usia 6thn. Ketika masih balita, dia jarang tantrum. Tapi makin kesini, klo apa yg tidak dituruti dia marah sampe berantakin sesuatu. Karna sy sendirian, suami pas keluar, akhirnya dia sy hukum tak masukkan ruangan sy kunci dr luar pintunya. Sy tinggal sholat dia terus menjerit. Sy biarin dia beberapa menit disana. Akhirnya setelah selesai sholat sy buka pintunya, dg catatan dia sdh tidak ngamuk lagi.
Kira2 sikap sy yg sprti itu benar apa tidak mbak @Deasy 😢
👩 Tantrumnya baru2 ini kah?
Pernah diperhatikan, saat spti apa dia tantrum?
Usia 6 th seharusnya sdh berkurang utk tantrum, krn komunikasi biasanya sdh lancar dan scr kognitif anak sdh paham hal ini tdk baik.
Cara, mendiamkannya sdh benar, asal jgn terpancing dgn amarah juga. Namun utk mengunci atau memasukan ke kamar mandi, sebaiknya tdk di lakukan. Memang bisa membuat efek jera, tapi yg ditakutkan akan terjadi trauma bahkan bisa phobia thdp ruangan tertutup.
Sebaiknya biarkan saja, bila menangis untuk tetap duduk atau berdiri di pojokan. Jika sdh agak reda, baru ajak anak mendekat dan berikan pelukan.
Diskusikan dgn anak utk selalu berkomunikasi bila menginginkan sesuatu.
Memang bth proses ya mba. Tp jika konsisten mudah2an bisa segera cair ya. Dicoba ya mba 😊
🙋Iya mbak @Deasy. Terima kasih. ini masih terus menata hati biar gak ikutan marah. Sebenarnya dia tadi merasa tidak dianggap aja. Soale pas sy minta tolong ngambil sesuatu dan dia gak mau. Akhirnya saya ngomong "ya udah nanti ummah minta tolong kakak aja klo nduk ga mau".
Tp diluar dugaan sy, dia malah marah 💆♂
👩 Iyaa,,,takut ummahnya kelain hati itu 😊😊
🙋Iya mungkin😬. ya Allah gampang2 susah ya berbagi hati😢
👩Itulah hebatnya Ibu selalu diidolakan buah hatinya 😊
🙋 Mbak deasy tanya... kedua anak saya sering tantrum kalau keinginannya g dituruti. Kalau di rumah memang bisa dibiarkan. Tp kalau di sekitar orang banyak, saat anak tantrum byk org yang nyuruh nuruti krn g betah dengar tangisannya. Gimana mbak?
👩 Iya, itulah hebatnya anak2. Mereka tahu kelemahan ortunya. Jgn terpengaruh dgn pandangan orang lain, toh mereka nggak tahu kalau kita sdg mendidik anak2 kita. Jgn sampai ini jd senjata anak2 spy semua keinginannya hrs terpenuhi.
Jika msh menangis, angkat atau pindahkan anak ke tempat yg sepi, biarkan mrk menangis, jika sdh 30 menit biasanya akan diam.
Coba baca tips yg ke 5 ya mba. Selamat mencoba ya mba 😊
🙋Iya sama, anak saya juga sering memukul atau menggigit adiknya, dia pintar sekali nglimpe/ mengalihkan perhatian. Jadi saya kira cium adiknya malahan digigit
👩 Sepertinya, ada persaingan di sini.
Si kakak merasa adik lbh diperhatikan. Maka dia melampiaskan kekesalannya pd adik.
Nanti jika sdg tdk tantrum, ajak bicara ttg ini ya mba. Katakan kalau ayah bunda sayang juga sama dia.
Di coba dulu ya mba 😊
🙋Ow gt...
Oh ya mbk tp kyk gt gak sama adiknya aja, sama Tante, nenek, dan temen2 mainnya
👩Waduhhh...gemesan kayaknya ya si kakak 🤣😊
Coba sesekali berikan punishment atau hukuman kalau dia melakukan hal ini pd siapapun. Kurangi atau hapus jatah dia menonton tv misalnya. Tapi, kalau si kakak sdh bisa tdk melakukan ini jgn lupa puji dia ya mba. Supaya anak mengerti bahwa dia sdh melakukan perilaku yg baik 😊
🙋Poin ke 6 yang blm. 😅
Mb, mengubah tantrumnya ga pukul2 gmn caranya? Anak mukul emaknya. Kekuatannya di situ
👩 Waduhhh....sentil 1x aja
Utk buat shock therapy. Minimal anak hrs mengerti menyakiti orang lain tdk boleh.
Biasanya 1x bisa membuat dia paham, kalau ibu nggak suka dgn perilaku yg spti ini.
Di coba mba
🙋 Awalnya anak pertama saya gitu mbak, dia sering nyakiti adiknya. Sejak adiknya umur 3 th sudah bisa bales. Sekarang mereka sering bertengkar dan main adu fisik.
Awalnya dulu tak kasih peringatan pake lisan. 3 x g mempan akhirnya keduannya sy cubit sebelum ada yg terluka. Krn kalau diperingatkan billisan sj g ada yg dengar😂😂
👩 Iya, adik sdh bisa membela diri.
Tapi jika waktunya tepat, ajak mrk diskusi, utk membahas ini. Ajarkan utk saling menyayangi dan menjaga. Minimal jika sering diberitau hal ini, maka akan selalu mrk ingat di bawah alam sadar mereka kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar