Tenang, santai saja, materinya mudah, kok! *siapin teh dulu, ya
Jadi, polanya dikenal dengan istilah sales funneling. Aslinya sales funneling itu lebih rumit, akan tetapi saya coba sederhanakan. Kalau Anda pernah membaca buku ke-5 saya yang berjudul Rahasia Closing Setiap Hari, Anda pasti sudah familiar dengan konsep sales funneling ini.
Bagi Anda yang belum baca buku saya sebelumnya, penjelasan sederhana tentang sales funneling adalah seperti berikut:
Perhatikan gambaran tentang konsep sales funnel melalui gambar di atas. Konsep funnel digambarkan seperti corong mulai dari leads hingga menjadi reseller. Konsep sales funnel inilah yang akan menjadi POLA SUKSES Anda jika ingin tembus BANYAK ORDERAN
*MENGAPA HARUS DENGAN SALES FUNNELING?*
Seperti di bagian awal td. Saya membahas berbagai teknik ini berdasarkan pengalaman pribadi. Saya sudah cobain berbagai macam teknik jualan, namun ujung-ujungnya sepi orderan. Tahu ga kenapa?
Seperti di bagian awal td. Saya membahas berbagai teknik ini berdasarkan pengalaman pribadi. Saya sudah cobain berbagai macam teknik jualan, namun ujung-ujungnya sepi orderan. Tahu ga kenapa?
Karena saya hanya menerapkan teknik begini:
Ada produk > langsung iklan
Ada barang > langsung promo
Ada diskon > langsung spam
Ada produk > langsung iklan
Ada barang > langsung promo
Ada diskon > langsung spam
Lihat deh, saya yakin banyak bbrp dr kita yang melakukan dengan cara diatas, dan sudah pasti ujungnya cuma closing sedikit. Nah dari permasalahan inilah kita perlu pahami bahwa kalau mau jualan laris, ga bisa asal langsung iklan. Konsep sales funelling ini menjadi solusi.
Setelah saya menerapkan sales funneling ini, dampak kenaikan orderan langsung berubah drastis. Ga sampai hitungan bulan, bahkan hanya hitungan minggu.
Sales funneling ini nantinya bertujuan untuk:
Memperbanyak calon pembeli
Memperbanyak jumlah pembelian
Memperbanyak database pelanggan
Memperbanyak reseller
Memperbanyak calon pembeli
Memperbanyak jumlah pembelian
Memperbanyak database pelanggan
Memperbanyak reseller
Konsep corong ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dasar flow atau alur dari calon pembeli hingga menjadi pembeli. Kita akan belajar lebih lengkap dengan fokus membangun sales funneling untuk diterapkan pada Whatsapp. Siap lanjut?
Harus lanjut, dong! Hehehe....
*POLA SALES FUNNELING DI WHATSAPP*
Jreeeng! Ini dia pola sederhana dari konsep sales funneling di Whatsapp. Berbeda dengan gambaran corong di atas, corong di bawah ini saya buat menyamping supaya lebih mudah dimengerti.
Jreeeng! Ini dia pola sederhana dari konsep sales funneling di Whatsapp. Berbeda dengan gambaran corong di atas, corong di bawah ini saya buat menyamping supaya lebih mudah dimengerti.
Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, coba perhatikan gambarnya dengan baik, ya!
Saya akan mulai bagian penjelasannya.
Konsep sales funneling ini saya bagi dalam 3 bagian besar:
Konsep sales funneling ini saya bagi dalam 3 bagian besar:
Bagian 1: Sumber calon prospek
Bagian ini merupakan sumber trafik atau sumber calon prospek atau sumber calon pembeli.
Pada bagian ini, sumber kita dalam mendapatkan kontak calon pembeli bisa dari mana saja. Bisa dari yang berbayar atau gratisan, misalnya dari Facebook, grup Whatsapp, FB Ads, dll.
Bagian ini merupakan sumber trafik atau sumber calon prospek atau sumber calon pembeli.
Pada bagian ini, sumber kita dalam mendapatkan kontak calon pembeli bisa dari mana saja. Bisa dari yang berbayar atau gratisan, misalnya dari Facebook, grup Whatsapp, FB Ads, dll.
Paid Trafik = sumber medsos berbayar misal FB Ads
Free Trafik = sumber gratisan misal FB personal
Free Trafik = sumber gratisan misal FB personal
Bagian 2: Membangun Database
Bagian ini merupakan area Anda membangun database. Setelah kita mendapatkan kontak calon prospek, kontaknya kita kumpulkan. Konsep mengumpulkan kontak calon prospek inilah yang disebut dengan LIST BUILDING, atau bahasa kerennya membangun database kontak di Whatsapp.
Bagian ini merupakan area Anda membangun database. Setelah kita mendapatkan kontak calon prospek, kontaknya kita kumpulkan. Konsep mengumpulkan kontak calon prospek inilah yang disebut dengan LIST BUILDING, atau bahasa kerennya membangun database kontak di Whatsapp.
Bagian 3: Konversi Penjualan
Pada bagian inilah kita mengubah data list kontak kita menjadi pembeli. Dari area inilah orderan tercipta.
Bagaimana, sederhana, kan penjelasannya?
Pada bagian inilah kita mengubah data list kontak kita menjadi pembeli. Dari area inilah orderan tercipta.
Bagaimana, sederhana, kan penjelasannya?
*ALUR POLA SALES FUNNELING*
Bagian berikutnya, saya akan menjelaskan tentang konsep ALUR SALES FUNNELING
Coba lihat gambar titik-titik dan panah pada gambar di bawah ini.
Bagian berikutnya, saya akan menjelaskan tentang konsep ALUR SALES FUNNELING
Coba lihat gambar titik-titik dan panah pada gambar di bawah ini.
Panah dan titik-titik itu menggambarkan proses terjadinya penjualan yang alurnya dimulai dari area 1 (sumber prospek) hingga area 3 (konversi).
Intinya, saya ingin menggambarkan bahwa sales funneling ada alur prosesnya. Alur proses inilah yang perlu kita pahami supaya tidak lagi asal-asalan jualan.
Intinya, saya ingin menggambarkan bahwa sales funneling ada alur prosesnya. Alur proses inilah yang perlu kita pahami supaya tidak lagi asal-asalan jualan.
Alur ini berbicara tentang proses terjadinya penjualan, bagaimana agar bisa tembus orderan terus-menerus? Terapkan alur ini.
Mulai dari sumber prospek, kemudian memperbanyak database/list building, kemudian konversikan menjadi pembeli (diclosingkan)
*POLA LENGKAP SALES FUNNELING DI WHATSAPP*
Konsep ini akan menjawab pertanyaan Anda tentang bagaimana caranya agar sumber calon prospek kita menjadi database kita yang kemudian jadi pembeli kita?
Konsep ini akan menjawab pertanyaan Anda tentang bagaimana caranya agar sumber calon prospek kita menjadi database kita yang kemudian jadi pembeli kita?
Untuk mengubah sumber trafik menjadi database Anda, Anda perlu memberikan lead magnet atau sesuatu yang menarik. Biasanya lead magnet ini ada berbagai macam bentuknya yang intinya tetap sama, yaitu sesuatu yang bermanfaat untuk calon prospek.
Contohnya:
e-book, video, materi sharing, gratis produk tertentu, dll.
Contoh di atas adalah lead magnet yang bisa Anda berikan untuk mengubah prospek menjadi database Anda. Detailnya akan kita bahas di hari ke 2
e-book, video, materi sharing, gratis produk tertentu, dll.
Contoh di atas adalah lead magnet yang bisa Anda berikan untuk mengubah prospek menjadi database Anda. Detailnya akan kita bahas di hari ke 2
*Ingat, semakin besar database (list building) Anda, maka potensi penjualan akan semakin besar*
Kemudian, bagaimana mengubah database menjadi pembeli atau reseller?
Tekniknya adalah dengan membuat promo, penawaran, dan copywriting iklan sehingga mereka tertarik menjadi pembeli atau menjadi reseller kita. Ini materi kita di hari ke 2 jg.
Tekniknya adalah dengan membuat promo, penawaran, dan copywriting iklan sehingga mereka tertarik menjadi pembeli atau menjadi reseller kita. Ini materi kita di hari ke 2 jg.
Sampai disini kebayang serunya?
Materi besok kita akan membahas teknik agar bisa meraih ribuan database kontak di whatsapp.
Materi besok kita akan membahas teknik agar bisa meraih ribuan database kontak di whatsapp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar