Rabu, 07 Februari 2018

TJ Sesi #3 Membangun Peradaban Dari Dalam Rumah

Pertanyaan 1

Tadi pas baca materi ketiga, ada hal yg bikin saya makjleb. Tentang masa lalu.

Saya waktu kecil dari TK-SD mengalami perundungan/bully mulai dari kata² sampai fisik. Terlebih saat itu saya bingung harus ngadu/cerita pada siapa, ortu sibuk kerja & galak, selalu takut kalau cerita. Pun saya merasa sangat berjarak/tdk dekat dengan ortu. Tiap mau cerita selalu dihantui perasaan takut, takut dimarahi, takut responnya nyinyir. Saya dulu merasa sendirian.

Sampai sekarang jujur masih menyisakan luka, meskipun terus berusaha untuk memaafkan masa lalu. Memaafkan orang² yang dulu merundung/bully, memaafkan ortu yg seakan tdk peduli atau sekadar jadi teman curhat. Cuma jujur sampai sekarang masih belum tenang. Gimana ya solusinya?

Jawaban :
Teh Nita
Saya coba menanggapi dengan jawaban diskusi saya tentang pertanyaan ini dengan salah seorang Sahabat saya yang menggeluti di bidang ini ya ☺

Melupakan artinya qt belum bisa menerima dan menyangkal peristiwa bullying dan pengabaian ayah ibu dr teteh.

Pertama memang harus healing dulu teh dengan pengalaman bullying dan pengabaian di masa lalu. Keluarkan emosi yg menyakitkan itu sambil tapping dan keluarkan sampai plong.

Kalau sudah plong, mulai sadari kl kejadian yg sudah terjadi tidak bisa dihindari dan terjadi atas izin Allah.

Biasanya kalau sudah plong, pikiran qt lebih mudah untuk bisa berfikir lebih positif. Qt jadi lebih mudah menerima, melihat dr sisi yg berbeda, hikmahnya apa, apa pengaruh positifnya bagi diri qt sekarang. Qt jd bisa melihat dr sisi ortu juga, knp saat itu ortu mengabaikan qt, bisa jadi ortu juga punya pengalaman inner child yg belum selesai dg ortunya. Mereka belum paham dan belum punya ilmu bagaimana menangani perasaan ini dan nggak tahu sikap yg terbaik spt apa. Tp dalam hati ortu pasti gk ada keinginan buat menyakiti anaknya. Tp mereka tidak punya cara dan contoh yg tepat spt apa

 Kalau qt sudah bisa menerima dan memaafkan kesalahan ortu di masa lalu, dendam dan perasaan benci itu akan menguap dan Allah gantikan perasaan peduli, perhatian dan sayang kepada ortu. Ibarat got yg kotor, kl sudah dikeruk sampahnya,  dialirkan air bersih dan airnya bersih mengalir lancar, bau nggak enak jg hilang. Biasanya hati juga lebih tenang, pikiran lebih positif melihat dan menanggapi segala sesuatunya, perasaan juga lebih nyaman dan qt bs mengontrol perilaku qt..
Qt jg harus mengupayakan supaya qt dalam keadaan emosi yg positif setiap hari dg cara dzikir, istigfar, banyak bersyukur,  sedekah, berbuat baik dll ☺✅

Ini bisa sangat berpengaruh sekali dengan gaya kita dalam pengasuhan anak kita kelak bila belum tuntas

Pertanyaan 2
Sri Rejeki
Inner child?? Malahan baru tahu

Jawaban
Kurniati Sekar DL
Trauma masa lalu 😁

Teh Nita
Luka masa lalu atau trauma masa lalu atau masa wkt kita kecil

Pertanyaan 3
Risti Oktarina
Sudah memaafkan dan mengambil hikmahnya, tapi ketika ada kejadian yg buat baper suka keinget lagi itu bagaimana teh ?

Jawaban
Restika Kananingsih
Metode healingnya mungkin? Harus tiap hari melepaskan dan memaafkan.. jd tiap malam jangan ada beban mengganjal sebelum tidur

Teh Nita
cerita masa kecil yang menyedihkan, itu adalah proses mengalirkan rasa, selama dengan orang yang tepat.

Apakah ketika menceritakan hal tersebut ada emosi yang mengikutinya atau perasaan yang menyayat?

Kalau tidak, artinya  sudah menerima kondisi masa lalu tersebut.

Setelah itu lihat orangtua ,

Apakah saat ini teteh memaafkan segala salah dan khilaf orangtua saat mendidik kita waktu kecil?

Kalau semua teteh sdh jawab iya artinya mbak sudah selesai dengan masa lalu.

Tinggal sekarang memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, tanpa membawa saat -saat sedih di masa kecil mbak dila ke dunia anak-anak.

Sri Rejeki
Saya ngalamin juga hal seperti ini, bapak saya keras pake sangat ibu saya galak tapi baik dan didikan mereka amat sangat keras sehingga membentuk saya menjadikan tomboy abis sampai - sampai bapak ma ibu takut saya ga suka laki-laki 😄😄

Saya di didik dengan keras dan tegas kalau orang Sunda bilang "haok gaplok"

Saya pernah bilang musuh terbesar saya adalah bapakku orang yang paling saya benci pun bapak saya, hingga akhirnya saya bermetamorfosa menjadi wanita muslimah yang sebenarnya dan ucapan bapak ku waktu itu adalah " ALLHAMDULILAH SI TETEH DI ISLAMKEUN" ketika saya pakai kerudung untuk pertama kalinya

Tapi sekarang saya amat sangat bersyukur dengan didikan mereka hingga membuat saya lebih kuat, bahkan disaat kehidupan rumah tangga kami diterjang badai baik secara ekonomi atau yang lainnya, dan disaat sudah senja bapak yang sudah keriput tapi masih kuat mengangkat cangkul untuk tetap berkebun menghabiskan waktu pensiunnya tapi masih telaten mengurus ibuku yang stroke

Inilah yang membuat saya trus meminta ke Alloh untuk bisa berbakti buat mereka walau sampai saat ini belum mampu mewujudkannya apalagi membahagiakannya

Saya berterimakasih pada bapak yang telah mendidik saya dengan amat sangat keras hingga saya tidak cengeng ga gampang curhat sana sini ga gampang minta bantuan karena terbiasa sendiri walau kadang di cap keras kepala ☺

Hal ini lah yang membuat hatiku meleleh dan bertekad yang posithif dari bapak dipakai yang negatif nya cukup aku aja yang merasakan

Teh Nita
Keinget pasti teh,  nggak bisa dihindari.. Tp reaksi qt lebih kalem dan nggak meledak2.. Lebih bs mengontrol emosi dan perilaku qt

 Kalau sebelum healing kan pasti reaktif dan destruktif.. Kl sudah healing, bisa ambil jarak tuk berfikir dan berhati2

Rena Herdiani
memaafkan lagi teh... karena gada orang tua yg sempurna di dunia ini. kita juga bukan anak yg sempurna kan?

coba di ingat, dari sekian pola asuh orang tua kita. pasti tidak semua negatif. pasti ada sisi positifnya.

kebaikan yg ada pada diri kita sekarang juga kan karena peran orang tua juga. hehehe....

Pertanyaan 4
Risti Oktarina
Kalo misalkan pas cerita ttg masa kecil, kita sudah merasa tdk apa2 tapi pas cerita suka gak kerasa air mata ngalir bgtu aja, apa itu masih blm memaafkan teh ?
Baperan pisan soalnya teh hihi perasaan sudah memaafkan tapi sok tiba-tiba baper , takutnya blm bisa memaafkan innerchild
Alhamdulillah berkat didikan ortu yg keras, kerasa sekarang bisa survive menghadapi kenyataan yg gak seindah drama 😁

Jawaban
Teh Nita
Itu sesuatu hal yang wajar teh

Sri Rejeki
Saya diajarin kakaknya teman buat melepaskan beban hati

Caranya bilang saya menerima semua kejadian (apapun itu masalahnya,bukan hanya dimasa lalu) lalu bilang juga dan saya memaafkannya mulai detik ini hidupku akan bahagia selamanya

Diulang-ulang setiap hari awalnya sampai nangis Bombay setelah itu ploooong

Rena Herdiani
dulu ortu kita belum tau ilmunya karena pola asuh yg dilakukan berdasarkan kebiasaan yg turun temurun atau seperti yg teh nita bilang ortu kita juga mungkin punya inner child yg belum selesai. skrng kita sedang mencari ilmunya agar inner child yg kita rasakan tidak terulang oleh anak anak kita.  semangat para bundaaa hebat.... 💪🏼

Pertanyaan 5
Potensi unik positif diri itu apakah berupa sifat/karakter/kelebihan?

Jawaban
Sri Rejeki
Potensi diri itu sepengatahuan saya adalah kemampuan diri yang bisa dikembangkan lagi hingga bisa menjadi potensi untuk lebih berkembang. Potensi yang bisa bermanfaat bukan hanya buat diri sendiri tapi bisa juga buat keluarga atau lebih luas lagi lingkungan sekitar

Teh Nita
Manusia dilahirkan tidak sama dan setiap manusia memiliki ciri khas masing-masing, sehingga menjadikan manusia sebagai makhluk yang unik.

Ini sangat penting terkait dengan cita-cita yang akan dia capai apakah sesuai dengan bakat, minat yang terpendam dalam dirinya. Oleh karena itu, seseorang diharapkan dapat mengenal dan mengopltimalkan potensi yang dimiliki, guna mengetahui lebih mendalam mengenai bakat, minat, dan sikapnya.

Potensi diri adalah kemampuan dasar manusia yang siap untuk direalisasikan menjadi suatu kekuatan yang memiliki manfaat nyata dalam kehidupannya.

Potensi Diri Positif

Apa saja?
Potensi diri yang positif bisa dirangkum sebagai berikut:
#1. Adversity Quotient (AQ)
Adversity Quotient berhubungan erat dengan daya juang seseorang. Ketekunan, kegigihan, dan kesanggupan menahankan godaan merupakan bagian dari Adversity Quotient.

#2. Spiritual Quotient
Potensi diri positif yang harus diledakan dari diri kita adalah spiritual quotient atau kecerdasan mental spiritual. Potensi diri ini bertumpu pada kemampuan manusia mengolah jiwa sadarnya dan kearifan di luar ego. Spiritual Quotient mengarahkan manusia untuk memahami makna dibalik setiap tindakannya sehingga tidak merasakan kehampaan dalam hidup.

#3. Emotional Quotient
Emotional Quotient adalah potensi kecerdasan sosial emosional. Potensi ini berkaitan erat dengan potensi otak kanan. Orang-orang yang memiliki EQ tinggi bisa mengendalikan amarah, mempunyai kesadaran diri yang tinggi, bertanggung jawan, dan dapat memotivasi dirinya sendiri. Dalam penelitian peran EQ lebih dominan dibandingkan peran IQ.

#4. Intelectual Quotient
Potensi diri yang positif lainnya adalah intelectual quotient atau potensi mental intelektual. Berbeda dengan EQ yang merupakan fungsi otak kanan, IQ merupakan fungsi dari otak kiri. Perannya adalah merencanakan sesuatu secara logis, menghitung, dan menganalisa.

#5. Psychomotoric
Merupakan potensi fisik manusia. Seluruh fisik manusia merupakan sumber daya tak terkira sebagai modal untuk meraih dan menjalani hidup yang optimal.

Bakat adalah suatu karakteristik unik individu yang membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas maupun tugas secara mudah dan sukses.

Minat adalah usaha dan kemampuan untuk mempelajari serta mencari sesuatu.

Sedangkan sikap adalah hasil belajar dan prkatek yang merupakan hasil perpaduan berbagai trait dan ability.

untuk menemukan potensi unik kita, silakan amati aktivitas apa saja yang membuat kita Enjoy, Easy dan Excellent… ☺👌🏻✅

Pertanyaan 6
NIKAH
Untuk anda yang sudah berkeluarga, ada beberapa panduan untuk memulai membangun peradaban bersama suami anda dengan langkah-langkah sbb:
Ketiga, lihat anak-anak kita, mereka anak-anak luar biasa. Mengapa rahim kita yang dipilih untuk tempat bertumbuhnya janin anak-anak hebat yang sekarang ada bersama kita? Mengapa kita yang dipercaya untuk menerima amanah anak-anak ini? Punya misi spesifik apa Allah kepada keluarga kita, sehingga menghadirkan anak-anak ini di dalam rumah kita?
Bagaimana kalo yang belum di percayakan amanah berupa anak seperti saya?

Jawaban
Sri Rejeki
Coba ya...Selalu berposhitif thinking, Alloh punya rencana lain yang lebih indah buat teteh dan suami
Salah satunya adalah masih banyak anak-anak diluar sana yang membutuhkan kasih sayang teteh dan suami
Atau Alloh masih menginginkan Teteh dan suami lebih bersabar lagi dan terus berusaha

Ghina Nurbaeti
Stju th,aku dlu ksongnya 2thn smpt merasa gma gtu tpi tnpa d duka kthuan hmil stlah usia kndungan mengnjak 4blan,, dan ma syaa allah stlah aku rnungkn trnya ada hkmah yg luar biasa d blik smua ini, keep husnudzon th 😇💕

Nina Yarana Slimiati
Membangun peradaban bersama suami bisa di mulai dari merencanakan  apa yg harus dilakukan jika suatu saat teteh dan suami diberi amanah seorang anak.
Saat sekarang ini, teteh bisa selalu bersyukur. Allah punya rencana indah dalam setiap perjalanan hidup hamba-Nya.

Nida Muthi A: ✋🏻
mau coba menanggapi, baru bisa hadir setelah ngelonin anak..

Bismillah, iya teh harus lebih husnudzon. Pasti ada rencana lain. 😊
Menurut Allah, ada hal yang mungkin tth dan suami harus selesaikan terlebih dahulu sebelum diberikan anak. Mungkin juga disinilah bentuk ujian untuk menempa kesabaran teteh dan suami, karena anak itu (benar2) ujian, siapa tau sebenarnya saat ini Allah sedang menyiapkan teteh dan suami utk punya anak nantinya.

Pokoknya selalu husnudzhon teh, nikmati masa berdua sm suami sebelum punya anak (nanti susah berduaan hehehe #curcol 😅). Nantinya pasti akan ada hikmah yg indah utk teteh dan suami ☺

Restika Kananingsih
Iya..
Mungkin Allah memberi teteh dan suami waktu agar mempersiapkan segalanya lebih matang dan mantap..
Semangat teteh.. keep husnuzon.. 💪💪

Teh Nita
Hai teh Siti ☺👋🏻
Untuk teteh yang blm di karuniai amanah berupa anak,
Untuk membangun peradaban, coba lihat kembali apa tujuan Allah mempersatukan kita dengan pasangan kita ? Ada tujuan dan visi misi apakah ? merancang visi misi ini bersama 😃👌🏻✅

Tidak ada komentar:

Posting Komentar